Rabu, 29 Juni 2016
Saatku kutemukan hidayah
Aku seorang pendidik yang setiap kegiatan selalu bersama siswa dan siswi. Banyak suka duka yang telah aku alami selama menjadi sang umar bakri penyebar pengetahuan bagi putra putri bumi pertiwi tercinta ini. Sebagai pendidik aku terkenal sebagai pendidik yang bengis., disiplin dalam menerapkan pola mengajar kepada siswa. Itulah yang membuat siswa kurang respek kepadaku, terlebih lagi aku mengajar untuk Mata pelajaran Bahasa Inggris, salah satu mata pelajaran yang kurang diminati oleh siswa karena tidak mengerti bahasanya.
Dari pengalamanku selama bertahun-tahun mengajar, sulit sekali bagi siswa untuk interest dengan bahasa inggris, apa sisebabkan oleh sekolah tempatku mengajar berada di kampung, sehingga siswa beranggapan takkan ada gunanya bisa berbahasa inggris toh tidak dapat mempraktekkannya langsung ketemu dengan bule. Mungkin itu salah satunya, yang lain mungkin minat siswa untuk bisa berbahasa inggris itu tidak ada sama sekali. Bertahun-tahun belajar bahsa inggris, jika sudah tamat nanti hanya bisa 3 kata saja yang unggul dlam ingatan yaitu I, love dan you. itu saja sementara yang lain tidak tahu sama sekali. Perkara membuat anak untuk senang belajar bahasa inggris inilah yang membuat aku sering marah, dan menjadikan bulanan kemarahan dalam diriku. Bagaimanakah cara mengajari siswa ini agar mau menerima bahasa inggris ?
Karena minat yang rendah, tersebut membuat aku sering marah-marah di kelas, dan membuat siswa ketakutan untuk waktu tertentu... tapi terkadang siswa cuek dengan kemarahanku dan asik dengan dunia mereka sendiri, yaitu ribut dan ngobrol dengan teman sebangku waktu jam pembelajaran sedang berlangsung. Jadi membuat suasana kelas menjadi ramai oleh obrolan siswa, bukan belajar malah ngobrol. Sekalipun sudah ada kamus di depan mereka semua, mereka lebih senang ngobrol daripada mencari kata demi kata untuk diartikan ke dalam bahasa indonesia, apalagi belajar ngomong percakapan bahasa inggris. itu semua diluar kemauan mereka sebagai siswa yang ingin tahu segala macam pengetahuan dan bahasa.
Suatu saat tanpa terkontrol emosiku, aku melabrak seorang siswa yang sedang lari-larian di dalam kelas sambil mengganggu teman cewek yang mau belajar. Saat itu emosiku penuh sampai ke ubun-ubun sehingga buku cetak telak berada di pundak siswa tersebut. Tanpa sadar siswa tersebut langsung menangis dan minta pulang dengan mengambil tasnya. Aku tersendak, tak menduga siswa tersebut akan menangis oleh karena tepukan buku cetakku. Aku berusaha menahan dan membujuknya tapi dia tetap ngotot uingin pulang dan mengadu ke orangtuanya. Apalah dayaku, aku merelakan dia pulang dengan perasaan was-was akan ancaman siswa tadi yang akan mengadu ke orangtuanya. I ni peristia yang kesekian kalinya aku tak terkontrol emosi dalam menghadapi siswaku.\
Siswa tersebut pulang, aku ke ruang kepala sekolah danmenceritakan kronolgi kejadian tersebut dengan harapan ada pembelaan dari kepala sekolah jika orangtua, kakak,paman,bibi atau sepupunya datang ke sekolah dengan emosi yang tinggi karena mendengar aduan dari anak tersebut. Setelah berbincang dengan kepala sekolah, aku pun melanjutkan mengajar siswa samapi bel pulang berbunyi dengan diselingi perasaan takut kalau-kalau si orangtua anak tadi anak membawa parang mengancam keselamatanku.
Selama menanti kalau-kalau si orangtua anak tadi datang,aku tak henti-hentinya menyesali diri dan terbersit satu niatan dalam hati ,janjikepada Allah SWT. yaitu jika si orangtua anak tadi tidak datang menemuiku untuk mengamuk karena anak ku ketuk bahunya dengan buku, maka selama tiga hari menunggu, selepasnya aku berjanji untuk mulai sholat berjamah ke masjid untuk waktu sholat yang harus ku kerjakan. Itulah awal dari hidayah yang ku terima untuk selalu menjalankan sholat berjamaah di masjid. sampai saat ini.... aku sudah banyak mengubah diriku tuk menjadi guru yang penyabar,penyayang dan pengayom untuk sisa-siswi yang ku ajar, walau sesekali masih suka emosian tapi selalu ingat akan Allah SWT dan janjiku kepada yang Kuasa untuk menjadi guru yang penyabar!
Dari pengalamanku selama bertahun-tahun mengajar, sulit sekali bagi siswa untuk interest dengan bahasa inggris, apa sisebabkan oleh sekolah tempatku mengajar berada di kampung, sehingga siswa beranggapan takkan ada gunanya bisa berbahasa inggris toh tidak dapat mempraktekkannya langsung ketemu dengan bule. Mungkin itu salah satunya, yang lain mungkin minat siswa untuk bisa berbahasa inggris itu tidak ada sama sekali. Bertahun-tahun belajar bahsa inggris, jika sudah tamat nanti hanya bisa 3 kata saja yang unggul dlam ingatan yaitu I, love dan you. itu saja sementara yang lain tidak tahu sama sekali. Perkara membuat anak untuk senang belajar bahasa inggris inilah yang membuat aku sering marah, dan menjadikan bulanan kemarahan dalam diriku. Bagaimanakah cara mengajari siswa ini agar mau menerima bahasa inggris ?
Karena minat yang rendah, tersebut membuat aku sering marah-marah di kelas, dan membuat siswa ketakutan untuk waktu tertentu... tapi terkadang siswa cuek dengan kemarahanku dan asik dengan dunia mereka sendiri, yaitu ribut dan ngobrol dengan teman sebangku waktu jam pembelajaran sedang berlangsung. Jadi membuat suasana kelas menjadi ramai oleh obrolan siswa, bukan belajar malah ngobrol. Sekalipun sudah ada kamus di depan mereka semua, mereka lebih senang ngobrol daripada mencari kata demi kata untuk diartikan ke dalam bahasa indonesia, apalagi belajar ngomong percakapan bahasa inggris. itu semua diluar kemauan mereka sebagai siswa yang ingin tahu segala macam pengetahuan dan bahasa.
Suatu saat tanpa terkontrol emosiku, aku melabrak seorang siswa yang sedang lari-larian di dalam kelas sambil mengganggu teman cewek yang mau belajar. Saat itu emosiku penuh sampai ke ubun-ubun sehingga buku cetak telak berada di pundak siswa tersebut. Tanpa sadar siswa tersebut langsung menangis dan minta pulang dengan mengambil tasnya. Aku tersendak, tak menduga siswa tersebut akan menangis oleh karena tepukan buku cetakku. Aku berusaha menahan dan membujuknya tapi dia tetap ngotot uingin pulang dan mengadu ke orangtuanya. Apalah dayaku, aku merelakan dia pulang dengan perasaan was-was akan ancaman siswa tadi yang akan mengadu ke orangtuanya. I ni peristia yang kesekian kalinya aku tak terkontrol emosi dalam menghadapi siswaku.\
Siswa tersebut pulang, aku ke ruang kepala sekolah danmenceritakan kronolgi kejadian tersebut dengan harapan ada pembelaan dari kepala sekolah jika orangtua, kakak,paman,bibi atau sepupunya datang ke sekolah dengan emosi yang tinggi karena mendengar aduan dari anak tersebut. Setelah berbincang dengan kepala sekolah, aku pun melanjutkan mengajar siswa samapi bel pulang berbunyi dengan diselingi perasaan takut kalau-kalau si orangtua anak tadi anak membawa parang mengancam keselamatanku.
Selama menanti kalau-kalau si orangtua anak tadi datang,aku tak henti-hentinya menyesali diri dan terbersit satu niatan dalam hati ,janjikepada Allah SWT. yaitu jika si orangtua anak tadi tidak datang menemuiku untuk mengamuk karena anak ku ketuk bahunya dengan buku, maka selama tiga hari menunggu, selepasnya aku berjanji untuk mulai sholat berjamah ke masjid untuk waktu sholat yang harus ku kerjakan. Itulah awal dari hidayah yang ku terima untuk selalu menjalankan sholat berjamaah di masjid. sampai saat ini.... aku sudah banyak mengubah diriku tuk menjadi guru yang penyabar,penyayang dan pengayom untuk sisa-siswi yang ku ajar, walau sesekali masih suka emosian tapi selalu ingat akan Allah SWT dan janjiku kepada yang Kuasa untuk menjadi guru yang penyabar!
Sabtu, 25 Juni 2016
Diary hari ke 20 puasa
Tak terasa dua puluh hari sudah ,umat muslim di seluruh dunia melaksanakan ibadah puasa bulan ramadhan tahun ini. Alhamdulilah belum ada yang bolong bagi diriku, tetapi anak-anakku ternyata menyerah di tengah peperangan, ada yang sakit.... ada yang halangan. Masih banyak hal yang membuat anak-anakku harus kembali tidak dapat menyelesaikan iadah puasa di tahun ini.Istriku sendiri terpaksa menahan terlebih dahulu keinginannya untuk berpuasa di tahun ini karena abyan anakku yang kecil baru berumur 6 bulan, dan belum mau diberi makanan tambahan kecuali asi ibunya sendiri, sehingga niat berpuasa di hari pertama istriku harus digugurkan jam 12 siang karena keadaan abyan masuk angin, rupanya asupan asi yang didapatnya terlalu sedikit sehingga ia kelaparan dan masuk angin. Setelah di bawa ke bidannya, baru istriku menyadari bahwa masuk anginnya karena istriku puasa. Sejak itu istriku menunda puasanya sampai tahun depan, semoga di tahun depan abyan sudah mau makan nasi dan makanan tambahan laninnya. sehingga kekuatan tubuhnya tidak hanya berasal dari asupan asi istriku saja, tetapi sudah mendapat tambahan dari bahan pangan lainnya.
Putriku yang sudah smp, menginjak sma juga harus menghentikan puasanya pada pukul 3 sore karena kehadiran tamu tak diundang. Ah.... sebel betul dia bercerita kepada ibunya, nanggung katanya jam 3 sore kalau bisa meminta nanti saja habis bedug magrib tanda berbuka puasa. Namanya tamu tak diundang jadi datang tidak sesuai dengan kehendak si empunya badan. Terpaksalah dengan kekesalannya ,putriku berbuka puasa di jam 3 sore.... dan beberapa hari kemudian sampai tamu tak datang lagi ia tidak berpuasa.
Adil, hanya dapat berpuasa selama lima hari saja, sebab dia keburu ingin di khitan. jadi buru-buru kami memcarikan dokter sunat untuk segera menyunatnya. Sebab dia ingin di khitan bersama dengan temannya. Alhasil selama seminggu dia tidak main keluar rumah, dirumah saja, berbaring dan bermain tablet untuk menghilangkan kejenuhan selama tidak bisa memakai celana untuk bermain di luar rumah.
itulah diary hari ke 20 perjalanan ibadah puasa jkeluargaku. Ramadhan sebentar lagi ... waktunya tuk berbenahi iman dn taqwa padaMu Ya Rabb.
Jadwal KBM TP 2016/2017 SMPN 1 Rebang Tangkas
Silahkan unduh jadwal pelajaran smpn 1 rbt tahun pelajaran 2016/2017 di http:dahliardi.blogspot.com
Penyakit ini sering menghidapi orang sibuk
Kesibukan adalah salah satu amal bagi manusia dalam menjalani kehidupan ini. Dengan adanya kesibukan maka manusia bisa menguprade dirinya ke arah yang baik dan bermanfaat bagi banyak orang lain. Manusia yang tidak mempunyai kesibukan adalah manusia yang tergolong dalam kerugian. sesungguh manusia itu selalu merugi, karena sikapnya yang tidak terkontrol dalam sebuah kesibukan apapun sehingga menhabiskan waktu sepanjang hidupnya dengan hal-hal yang negatif, menjadi pencandu narkoba, pencandu seks bebas, dan pencandu kriminalitas lainnya yang meresahkan masyarakat banyak. olehkarena itulah manusia perlu menyibukka dirinya, tetapi sesibuknya manusia haruslah dalam kontrol yang baik, sehingga tidak terjangkit penyakit yang disebabkan oleh kesibukan itu sendiri.
Ada beberapa penyakit yang bisa disebabkan oleh sibuknya seorang PNS,pegawai perusahaan, maupun pemimpin. yang menyebabkan mereka tidak mempunyai cukup kekuatan dalam bertahan serta berkompetensi di dunia profesi yang mereka geluti.
1. Tidak memperhatikan fisik
Kesibukan yang sangat sering sekali membuat kita melupakan sesuatu yang sangat penting bagi tubuh. Kita lupakan makan, lupakan minum, lupakan ibadah, termasuk lupakan keluarga( anak dan istri). Kelupaan yang disebabkan oleh perasaan ingin buru-buru datang ke kantor atau menyelesaikan pekerjaan sehingga mengurangi istirahat. Ketika kita kekurangan istirahat ,kita akan mengalami kelelahan fisik. Lesu dan lemah fisik, yang lama kelamaan akan mengakibatkan kelelahan pada mental.
2. Kehilangan kebutuhan terhadap ilmu
Di saat lelah menerpa diri kita, seharusnya kita mengisinya dengan kegiatan yang menghibur diri sendiri sehingga kita kembali segar dan fit kembali, baik fisik muapun batin. Jika kita tidak menyeimbangkan kelelahan fisik tersebut dengan kegiatan menghibur diri, maka kita menghilangkan kebutuhan kita terhadap ilmu yang selalu berkembang . Dengan tidak mengembangkan ilmu pengetahuan yang kita miliki maka kita akan ketinggalan informasi yang bersifat up to date atau terbaru. Informasi yang baru terbarukan sangat dibutuhkan oleh tubuh kita sebagai sarana mengjibur diri dari kelelahan selama melakukan aktivitas kerja.
3. Malas belajar
Ketika kita sudah begitu lelahnya, dimana kita tidak sempat lagi untuk meluangkan waktu guna mengibur diri sendiri maka kita sudah terjebak dalam sebuah kemalasan. Terutama malas untuk belajar kembali hal-hal yang bersifat baru dan terbarukan. Sehingga dari sifat malas belajar kembali ini kita akan kehilangan kompetensi kita terhadap dunia kerja yang menuntut kita untuk selalu mendapatkan hal-hal yang terbarukan lewat inovasi-dan inspirasi yang dapat kita kembangkan lewat kemampuan dan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Demikianlah sementara tulisan tentang 3 penyak orang sibuk, semoga bermnafaat, share dan support dari pembaca diharapkan.
Ada beberapa penyakit yang bisa disebabkan oleh sibuknya seorang PNS,pegawai perusahaan, maupun pemimpin. yang menyebabkan mereka tidak mempunyai cukup kekuatan dalam bertahan serta berkompetensi di dunia profesi yang mereka geluti.
1. Tidak memperhatikan fisik
Kesibukan yang sangat sering sekali membuat kita melupakan sesuatu yang sangat penting bagi tubuh. Kita lupakan makan, lupakan minum, lupakan ibadah, termasuk lupakan keluarga( anak dan istri). Kelupaan yang disebabkan oleh perasaan ingin buru-buru datang ke kantor atau menyelesaikan pekerjaan sehingga mengurangi istirahat. Ketika kita kekurangan istirahat ,kita akan mengalami kelelahan fisik. Lesu dan lemah fisik, yang lama kelamaan akan mengakibatkan kelelahan pada mental.
2. Kehilangan kebutuhan terhadap ilmu
Di saat lelah menerpa diri kita, seharusnya kita mengisinya dengan kegiatan yang menghibur diri sendiri sehingga kita kembali segar dan fit kembali, baik fisik muapun batin. Jika kita tidak menyeimbangkan kelelahan fisik tersebut dengan kegiatan menghibur diri, maka kita menghilangkan kebutuhan kita terhadap ilmu yang selalu berkembang . Dengan tidak mengembangkan ilmu pengetahuan yang kita miliki maka kita akan ketinggalan informasi yang bersifat up to date atau terbaru. Informasi yang baru terbarukan sangat dibutuhkan oleh tubuh kita sebagai sarana mengjibur diri dari kelelahan selama melakukan aktivitas kerja.
3. Malas belajar
Ketika kita sudah begitu lelahnya, dimana kita tidak sempat lagi untuk meluangkan waktu guna mengibur diri sendiri maka kita sudah terjebak dalam sebuah kemalasan. Terutama malas untuk belajar kembali hal-hal yang bersifat baru dan terbarukan. Sehingga dari sifat malas belajar kembali ini kita akan kehilangan kompetensi kita terhadap dunia kerja yang menuntut kita untuk selalu mendapatkan hal-hal yang terbarukan lewat inovasi-dan inspirasi yang dapat kita kembangkan lewat kemampuan dan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Demikianlah sementara tulisan tentang 3 penyak orang sibuk, semoga bermnafaat, share dan support dari pembaca diharapkan.
Kamis, 23 Juni 2016
Sunatan Adil
Di puasa yang ke 15 , adil minta disunat... sebelumnya aku pernah berjanji untuk menyunatnya jika sudah kenaikan kelas. Ternyata janji tersebut ditagihnya, bertepatan juga dengan paris,anaknya pk saifuddin juga bersunat pada hari yang sama cuma duluan paris abru adil.
Aku menyaksikan sendiri proses sunat yang dilakukan oleh suherman,mantri sunat yang menyunat adil dengan menggunakan teknologi laser kate orang, jadi tidak keluar darah, praktis dan tidak membuat anak ketakutan dengan banyaknya gunting dan alat medis lainnya. Alhamdulilah,, ya allah anakku sudah melaksanakan satu sunahMu yaitu membersihkan diri dengan cara bersunat... semoga lekas besar, cepat sembuh dan bisa mengaji,bersembahyang untuk mendekatkan diri kepada sang penciptanya. Sukanya aku melihat adil sudah disunat tapi sedihnya aku karena menyaksikan abyan adiknya sakit mencret,pilek dan batuk...
Aku menyaksikan sendiri proses sunat yang dilakukan oleh suherman,mantri sunat yang menyunat adil dengan menggunakan teknologi laser kate orang, jadi tidak keluar darah, praktis dan tidak membuat anak ketakutan dengan banyaknya gunting dan alat medis lainnya. Alhamdulilah,, ya allah anakku sudah melaksanakan satu sunahMu yaitu membersihkan diri dengan cara bersunat... semoga lekas besar, cepat sembuh dan bisa mengaji,bersembahyang untuk mendekatkan diri kepada sang penciptanya. Sukanya aku melihat adil sudah disunat tapi sedihnya aku karena menyaksikan abyan adiknya sakit mencret,pilek dan batuk...
Selasa, 07 Juni 2016
Puasa 2
Bulan puasa ke 2
Hari ini terasa berat bagi keluarga untuk menyelesaikan puasa karena beberapa hal yang menjadi penyebabnya sehingga anakku adil harus membatalkan puasa pkul 14.00 karena masuk angin sehingga harus dikeroki oleh istriku.... Putri juga masuk angin sedikit pusing kepala ,katanya tapi tidak sampai memecahkan puasa, putri tetap berpuasa penuh sampai berbuka.
Sementara istriku memang tidk berpuasa lagi setelah di hari pertama keadaan abya tidak memungkinkan untuk menjalankann ibadah puasa di tahun ini. Alhasilnya aku dan putri yang masih menjalankan ibadah puasa, termasuk sahur untuk puasa di hari ke tiga. Adil dibangunkan katanya masih sakit, sehingga dia belum akan berpuasa besok hari.
Malam kedua. aku tidak tarawihan karena hujan deras yang melanda kampung kami. Tidak ke masjid tidak juga sholat tarawih di rumah, aku malah sibuk menonto siaran TV sampai melupakan keutamaan shilat wajib dan sholat sunnah. Ituah kalau sudah di rumah, rasa malas menyerang begitu kuat sehingga melupakan diri akan dosa pada Allah. Itulah sebabnya aku selalu berusaha ke masjid sampai selesai sholat isya, sehiongga bisa dengan khusuk menjalankan ibadah.
Ya... rabb aku mohon ampun atas kelalaianku yang ternyata masih cinta pada dunia dan malas yang tidak ketulungan begitu berada di rumah. Ya Allah bimbinglah selalu aku dan keluargaku agar selalu berada di jalanMu... walaupun apapun keadaan yang ku hadapi. Berilah hidayahMu pada keluarga dengan terang benderang ya Allah... ya Rabbii!
Hari ini terasa berat bagi keluarga untuk menyelesaikan puasa karena beberapa hal yang menjadi penyebabnya sehingga anakku adil harus membatalkan puasa pkul 14.00 karena masuk angin sehingga harus dikeroki oleh istriku.... Putri juga masuk angin sedikit pusing kepala ,katanya tapi tidak sampai memecahkan puasa, putri tetap berpuasa penuh sampai berbuka.
Sementara istriku memang tidk berpuasa lagi setelah di hari pertama keadaan abya tidak memungkinkan untuk menjalankann ibadah puasa di tahun ini. Alhasilnya aku dan putri yang masih menjalankan ibadah puasa, termasuk sahur untuk puasa di hari ke tiga. Adil dibangunkan katanya masih sakit, sehingga dia belum akan berpuasa besok hari.
Malam kedua. aku tidak tarawihan karena hujan deras yang melanda kampung kami. Tidak ke masjid tidak juga sholat tarawih di rumah, aku malah sibuk menonto siaran TV sampai melupakan keutamaan shilat wajib dan sholat sunnah. Ituah kalau sudah di rumah, rasa malas menyerang begitu kuat sehingga melupakan diri akan dosa pada Allah. Itulah sebabnya aku selalu berusaha ke masjid sampai selesai sholat isya, sehiongga bisa dengan khusuk menjalankan ibadah.
Ya... rabb aku mohon ampun atas kelalaianku yang ternyata masih cinta pada dunia dan malas yang tidak ketulungan begitu berada di rumah. Ya Allah bimbinglah selalu aku dan keluargaku agar selalu berada di jalanMu... walaupun apapun keadaan yang ku hadapi. Berilah hidayahMu pada keluarga dengan terang benderang ya Allah... ya Rabbii!
Senin, 06 Juni 2016
Buku harian Puasa hari pertama
Hari ini Senin, 6 Juni 2016 bertepatan dengan 1 ramadhan 1437 H
Keluarga kecilku yang terdiri dari 3 orang anak, yang dua sudah puasa karena sudah berusia 7 tahun dan 15 tahun. yang satu lagi masih 6 bulan. Sebagaimana setiap umat muslim, tentunya kmi bersuka cita menyambut datangnya bulan suci ramadan. sebelum berpuasa esok hari, malamnya kami sahur terlebih dahulu. Inilah yang ingin ku catat dalam diary bulan puasa hari pertama
Jam 03.00 malam istriku terbangun bersama anakku yang kecil karena anakku kencing dan membasahi seluruh pakaiannya, sehingga akupun dibangunkan oleh istriku.. "bangun,ya! waktu sahur.... sahut istriku membangunkan. Ketika kulihat abyan sudah terbangun dengan senyum kecilnya menggodaku. aku pun terbangun dan membasuh wajahku.. lalu kami bangun semua... istriku langsung memasak dan aku menonton TV sambil memomong abyan. tak lama kemudian barulah terdengar suara membangunnkan dari masjid terdekat.. sahur-sahur... bapak.ibu sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 3 ... waktu sahur nanti kesiangan... begitu ucapan memangunkan yang tergiang di seluruh desa kami.
Setelah sibuk memasak.. istriku membangunkan dua orang anakku Putri dan Adil, yang masih nyenyak tidur di kamar sebelah. Puput mudah dibangunkan karena sudah besar, tetapi adil malah nangis dibangunkan sehingga harus disayang-sayang dulu oleh istriku barulah dia mau bangun. itupun langsung ke menonton TV sambil tidur bukan langsung cuci muka dan bersiap santap sahur.
"Antarkan dulu sayur ini buat ayah!" ucap istriku ... kepadaku sambil menyerahkan bungkusan sayur ayam yang masih hangat. maklum ayahku sendirian sejak ditinggal oleh istrinya setahun lalu. dan dia tidak mau diajak makan sahur bersama di rumah kami.
Kukeluarkan motor, abyan di gendong putri... akhir berangkatah aku ke tempat ayahku yang berjarak 1/4 km dari temoat tinggal kami. sampai disana pas ayah sedang makan , sehingga tepat saja kehadiran gulai tadi. Setelah ngomong sebentar... akupun langsung pulang sebab ditunggu oleh anak dan istriku untuk sahur bersama. Tak enak bila sahur tak bersama-sama, apalgi di malam pertama sahur ini bulan.
Setelah membaca doa terlebih dahulu, kami makan sahur dengan lahapnya. sambil sesekali putri dan adil bersenda gurau menggoda abyan yang ikut senang melihat kami semua makan bersama di malam sahur ini. Setelah selesai sahur, abyan ngantuk dan kembali tidur sementara adil menunggu imsyak sambil menonton TV dan menghabiskan secangkir kopi hangat.
Tak lama sayup-sayup terdengar imsyak berkumandang dari masjid terdekat... lalu disusul adzan subuh menyeru untuk melaksnakan sholat subuh. Kami bergegas mengambil air wudhu lalu bersembhayang subuh 2 rakaat.... berdoa minta ditahankan dan difullkan puasa besok hari agar tahan sampai waktu berbuka puasa. Selanjutnya kami kembali tidur menunggu pagi datang.... bisa bangun siang sebab besok sejolah libur dalam rangka menyambutt puasa pertama ramadhan.
Senin 6 juni 2016 pukul 08.30... kami terbangun sebab pintu digedor seseorang. istriku yang dulu terbangun, rupanya Minarti mengajak Putri ke Kasui menamninya mengambil uang di kantor pos. Akhirnya kami semua terbangun dan sibuk membersihkan diri dan rumah menyambut waktu pagi menjelang siang di puasa pertama bulan ini.
tengah hari istriku rupanya ingin ikut puasa juga, tapi abyan menunjukkan gejala masuk angin sehingga istriku membatalkan puasanya. Karena tak wajib bagi istriku puasa karena anaknya masih kecil dan belum mau diberi makanan tambahan kecuali asi istriku. Jadi abyan kehabisan asi untuk diminumnya... karenanya istriku segera berbuka ditengah hari/... abyan segar kembali dan berseri-seri wajahnya setelah susu kembali normal.
sementara adil rupanya masih tahan.. semoga bertahan puasanya sampai waktunya berbuka nantinya. amiiinn!
Keluarga kecilku yang terdiri dari 3 orang anak, yang dua sudah puasa karena sudah berusia 7 tahun dan 15 tahun. yang satu lagi masih 6 bulan. Sebagaimana setiap umat muslim, tentunya kmi bersuka cita menyambut datangnya bulan suci ramadan. sebelum berpuasa esok hari, malamnya kami sahur terlebih dahulu. Inilah yang ingin ku catat dalam diary bulan puasa hari pertama
Jam 03.00 malam istriku terbangun bersama anakku yang kecil karena anakku kencing dan membasahi seluruh pakaiannya, sehingga akupun dibangunkan oleh istriku.. "bangun,ya! waktu sahur.... sahut istriku membangunkan. Ketika kulihat abyan sudah terbangun dengan senyum kecilnya menggodaku. aku pun terbangun dan membasuh wajahku.. lalu kami bangun semua... istriku langsung memasak dan aku menonton TV sambil memomong abyan. tak lama kemudian barulah terdengar suara membangunnkan dari masjid terdekat.. sahur-sahur... bapak.ibu sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 3 ... waktu sahur nanti kesiangan... begitu ucapan memangunkan yang tergiang di seluruh desa kami.
Setelah sibuk memasak.. istriku membangunkan dua orang anakku Putri dan Adil, yang masih nyenyak tidur di kamar sebelah. Puput mudah dibangunkan karena sudah besar, tetapi adil malah nangis dibangunkan sehingga harus disayang-sayang dulu oleh istriku barulah dia mau bangun. itupun langsung ke menonton TV sambil tidur bukan langsung cuci muka dan bersiap santap sahur.
"Antarkan dulu sayur ini buat ayah!" ucap istriku ... kepadaku sambil menyerahkan bungkusan sayur ayam yang masih hangat. maklum ayahku sendirian sejak ditinggal oleh istrinya setahun lalu. dan dia tidak mau diajak makan sahur bersama di rumah kami.
Kukeluarkan motor, abyan di gendong putri... akhir berangkatah aku ke tempat ayahku yang berjarak 1/4 km dari temoat tinggal kami. sampai disana pas ayah sedang makan , sehingga tepat saja kehadiran gulai tadi. Setelah ngomong sebentar... akupun langsung pulang sebab ditunggu oleh anak dan istriku untuk sahur bersama. Tak enak bila sahur tak bersama-sama, apalgi di malam pertama sahur ini bulan.
Setelah membaca doa terlebih dahulu, kami makan sahur dengan lahapnya. sambil sesekali putri dan adil bersenda gurau menggoda abyan yang ikut senang melihat kami semua makan bersama di malam sahur ini. Setelah selesai sahur, abyan ngantuk dan kembali tidur sementara adil menunggu imsyak sambil menonton TV dan menghabiskan secangkir kopi hangat.
Tak lama sayup-sayup terdengar imsyak berkumandang dari masjid terdekat... lalu disusul adzan subuh menyeru untuk melaksnakan sholat subuh. Kami bergegas mengambil air wudhu lalu bersembhayang subuh 2 rakaat.... berdoa minta ditahankan dan difullkan puasa besok hari agar tahan sampai waktu berbuka puasa. Selanjutnya kami kembali tidur menunggu pagi datang.... bisa bangun siang sebab besok sejolah libur dalam rangka menyambutt puasa pertama ramadhan.
Senin 6 juni 2016 pukul 08.30... kami terbangun sebab pintu digedor seseorang. istriku yang dulu terbangun, rupanya Minarti mengajak Putri ke Kasui menamninya mengambil uang di kantor pos. Akhirnya kami semua terbangun dan sibuk membersihkan diri dan rumah menyambut waktu pagi menjelang siang di puasa pertama bulan ini.
tengah hari istriku rupanya ingin ikut puasa juga, tapi abyan menunjukkan gejala masuk angin sehingga istriku membatalkan puasanya. Karena tak wajib bagi istriku puasa karena anaknya masih kecil dan belum mau diberi makanan tambahan kecuali asi istriku. Jadi abyan kehabisan asi untuk diminumnya... karenanya istriku segera berbuka ditengah hari/... abyan segar kembali dan berseri-seri wajahnya setelah susu kembali normal.
sementara adil rupanya masih tahan.. semoga bertahan puasanya sampai waktunya berbuka nantinya. amiiinn!
Sabtu, 04 Juni 2016
Menyambut bulan ramadhan
Minal Aidin wal faidzin..... Mohon maaf lahir dan batin! Mari sucikan hati dan pikiran.... sambut ramadhan tahun ini dengan penuh semangat dan keceriaan serta keikhlasan dalam menjalankan ibadah puasa. Ada beberapa tips yang mungkin berguna selama berpuasa di bulan ramadhan ini diantaranya :
1. Persiapkan hati
Hati kita harus disiapkan dalam menyosngsong bulan ramadhan. Caranya yaitu dengan membersihkan hati terlebih dahulu sebelum ramadhan datang. banyak cara yang dilakukan oleh umat muslim dalam membersihkan hati... tergnatung adat istiadat dan kepercayaan masing-masing daerah dalam membersihka hati menyambut bulan suci ramadhan. Beberapa hal yang mungkin bisa kamu lakukan, yaitu sekar ke makam leluhur, berdoa, membersihkan makam dan memohon doa kepada Allah SWT agar selalu ingat akan kehidupan kemudian sehingga membuat hati kita terbersihkan dari sikap keduniaan.
2. Persiapkan mental
Mental tak kalah penting harus juga dipersiapkan, karena mental inilah nantinya yang akan menentukan kita dapat atau tidaknya menjalankan ibdah puasa sebulan penuh. Kalau mental kita masih dipenuhi oleh hati yang kurang bersih, maka mental belum siap seratus persen untuk menjalankan ibadah puasa. maka sebelum datang bulan puasa terlebih dahulu jita harus mencoba puasa penyongsong yang bisa dilakukan sehari dua untuk membuat diri kita tidak terjekut begitu menjalankan ibadah puasa yang sesungguhnya. maka berbahagialah orang-orang yang biasa menjalankan puasa senin kamis atau puasa sejenis yang membuat diri terbiasa dengan hal-hal yang dapat membatalkan puasa dan yang mendatangkan pahala ibadah puasa.
3.Persiapkan diri
Terakhir kita harus menyiapkan diri kita untuk mantap menjalankan ibadah puasa sebelum penuh. Kita tidak boleh tergoda dengan hal duniawi yang dapat membatalkan ibadah puasa kita atau membuat puasa kita berkurang amalnya. Olehkarenanya kita harus banyak membaca literatur tentang puasa atau bertanya pada ustad/kiay tentang menjalankan ibadah puasa yang benar, sehingga puasa kita bukan hanya sekedar menahan haus dan lapar saja, tetapi berlimpah pahala dari Allah SWT.
Demikianlah tips yang dapat penulis bagikan, dalam menyongsong bulan puasa.. semoga dapat menjadi acuan dalam mempersiapkan diri dalam menjalankan ibadah puasa nanti.
1. Persiapkan hati
Hati kita harus disiapkan dalam menyosngsong bulan ramadhan. Caranya yaitu dengan membersihkan hati terlebih dahulu sebelum ramadhan datang. banyak cara yang dilakukan oleh umat muslim dalam membersihkan hati... tergnatung adat istiadat dan kepercayaan masing-masing daerah dalam membersihka hati menyambut bulan suci ramadhan. Beberapa hal yang mungkin bisa kamu lakukan, yaitu sekar ke makam leluhur, berdoa, membersihkan makam dan memohon doa kepada Allah SWT agar selalu ingat akan kehidupan kemudian sehingga membuat hati kita terbersihkan dari sikap keduniaan.
2. Persiapkan mental
Mental tak kalah penting harus juga dipersiapkan, karena mental inilah nantinya yang akan menentukan kita dapat atau tidaknya menjalankan ibdah puasa sebulan penuh. Kalau mental kita masih dipenuhi oleh hati yang kurang bersih, maka mental belum siap seratus persen untuk menjalankan ibadah puasa. maka sebelum datang bulan puasa terlebih dahulu jita harus mencoba puasa penyongsong yang bisa dilakukan sehari dua untuk membuat diri kita tidak terjekut begitu menjalankan ibadah puasa yang sesungguhnya. maka berbahagialah orang-orang yang biasa menjalankan puasa senin kamis atau puasa sejenis yang membuat diri terbiasa dengan hal-hal yang dapat membatalkan puasa dan yang mendatangkan pahala ibadah puasa.
3.Persiapkan diri
Terakhir kita harus menyiapkan diri kita untuk mantap menjalankan ibadah puasa sebelum penuh. Kita tidak boleh tergoda dengan hal duniawi yang dapat membatalkan ibadah puasa kita atau membuat puasa kita berkurang amalnya. Olehkarenanya kita harus banyak membaca literatur tentang puasa atau bertanya pada ustad/kiay tentang menjalankan ibadah puasa yang benar, sehingga puasa kita bukan hanya sekedar menahan haus dan lapar saja, tetapi berlimpah pahala dari Allah SWT.
Demikianlah tips yang dapat penulis bagikan, dalam menyongsong bulan puasa.. semoga dapat menjadi acuan dalam mempersiapkan diri dalam menjalankan ibadah puasa nanti.
Jumat, 03 Juni 2016
Posting pertama
Ini merupakan posting pertama saya teman-teman... saya ingin menulis tentang pengalaman yang menyedihkan.
Saya seorang pendidik (umar bakri) yang bahu membahu dalam mencerdaskan kehidupangenerasi muda di negeri ini.. begitu banyak rintangan yang penulis dapatkan dalam memberikan ilmu yang setitik ini kepada siswa-siswi yang bandel,badung dan super nakal.
Saya sempat putus asa ketika 15 tahun mengabdi sebagai guru honorer dengan uang lelah per jam per bulan 20 ribu rupiah. saya mendapat jam mengajar 10 jam ,jadi penghasilan saya 200 ribu sebulan. Dengan uang sebegitu apa yang bisa saya dapatkan... beras saja tidak cukup untuk hidup dengan 4 orang anak yang masih kecil. Karena saya menikah ketika usia masih muda. Maklum begitu lulus SMA saya menikah dan honor di salah satu SMPN di kampung saya. Saya mengabdi sebagai umar bakri sembari bertani, sambil mengikuti kuliah UT sampai tamat. selesai kuliah, alhamdulilah saya bisa memanfaatkan ilmu yang saya dapat dengan susah payah untuk mengerjakan sebuah mimpi saya dan keluarga yaitu menjadi PNS guru. Setelah menanti lewat jungkir balik tahun lamanya menunggu akhirnya sayapun dapat jatah untuk mengabdi sebagai PNS dengan sukacita saya bersujud ke hadirat Allah SWT.
Segala kepedihan yang bertahun-tahun saya rasakan seorang diri, perlahan sirna berubah menjadi kebahagiaan. tadinya saya menumpang di perumahan wc sekolah yang saya sulap jadi perumahan selama 10 tahun, akhirnya saya tinggalkan dan akhirnya yang ceria setelah anak pertamaku di bangku sma. Ya.. inilah takdur kehidupan yang membuatku terharu biru... entah ke depan apalah jadilah hidup anak-anakku. yang jelas aku tak ingin mereka seperti diriku yang terlunta-lunta kerena kemiskinan orangtua sehingga harus sekolah,kuliah sendiri sampai menggendong buah hati.
Esok masih jauh... harapan akan selalu ada, semoga allah selalu membuka jalan bagiku anak-anakku.
Saya seorang pendidik (umar bakri) yang bahu membahu dalam mencerdaskan kehidupangenerasi muda di negeri ini.. begitu banyak rintangan yang penulis dapatkan dalam memberikan ilmu yang setitik ini kepada siswa-siswi yang bandel,badung dan super nakal.
Saya sempat putus asa ketika 15 tahun mengabdi sebagai guru honorer dengan uang lelah per jam per bulan 20 ribu rupiah. saya mendapat jam mengajar 10 jam ,jadi penghasilan saya 200 ribu sebulan. Dengan uang sebegitu apa yang bisa saya dapatkan... beras saja tidak cukup untuk hidup dengan 4 orang anak yang masih kecil. Karena saya menikah ketika usia masih muda. Maklum begitu lulus SMA saya menikah dan honor di salah satu SMPN di kampung saya. Saya mengabdi sebagai umar bakri sembari bertani, sambil mengikuti kuliah UT sampai tamat. selesai kuliah, alhamdulilah saya bisa memanfaatkan ilmu yang saya dapat dengan susah payah untuk mengerjakan sebuah mimpi saya dan keluarga yaitu menjadi PNS guru. Setelah menanti lewat jungkir balik tahun lamanya menunggu akhirnya sayapun dapat jatah untuk mengabdi sebagai PNS dengan sukacita saya bersujud ke hadirat Allah SWT.
Segala kepedihan yang bertahun-tahun saya rasakan seorang diri, perlahan sirna berubah menjadi kebahagiaan. tadinya saya menumpang di perumahan wc sekolah yang saya sulap jadi perumahan selama 10 tahun, akhirnya saya tinggalkan dan akhirnya yang ceria setelah anak pertamaku di bangku sma. Ya.. inilah takdur kehidupan yang membuatku terharu biru... entah ke depan apalah jadilah hidup anak-anakku. yang jelas aku tak ingin mereka seperti diriku yang terlunta-lunta kerena kemiskinan orangtua sehingga harus sekolah,kuliah sendiri sampai menggendong buah hati.
Esok masih jauh... harapan akan selalu ada, semoga allah selalu membuka jalan bagiku anak-anakku.
Langganan:
Postingan (Atom)