Senin, 06 Juni 2016

Buku harian Puasa hari pertama

Hari ini Senin, 6 Juni 2016 bertepatan dengan 1 ramadhan 1437 H
Keluarga kecilku yang terdiri dari 3 orang anak, yang dua sudah puasa karena sudah berusia 7 tahun dan 15 tahun. yang satu lagi masih 6 bulan. Sebagaimana setiap umat muslim, tentunya kmi bersuka cita menyambut datangnya bulan suci ramadan. sebelum berpuasa esok hari, malamnya kami sahur terlebih dahulu. Inilah yang ingin ku catat dalam diary bulan puasa hari pertama
Jam 03.00 malam istriku terbangun bersama anakku yang kecil karena anakku kencing dan membasahi seluruh pakaiannya, sehingga akupun dibangunkan oleh istriku.. "bangun,ya! waktu sahur.... sahut istriku membangunkan. Ketika kulihat abyan sudah terbangun dengan senyum kecilnya menggodaku. aku pun terbangun dan membasuh wajahku.. lalu kami bangun semua... istriku langsung memasak dan aku menonton TV sambil memomong abyan.  tak lama kemudian barulah terdengar suara membangunnkan dari masjid terdekat.. sahur-sahur... bapak.ibu sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 3 ... waktu sahur nanti kesiangan... begitu ucapan memangunkan yang tergiang di seluruh desa kami.
Setelah sibuk memasak.. istriku membangunkan dua orang anakku Putri dan Adil, yang masih nyenyak tidur di kamar sebelah. Puput mudah dibangunkan karena sudah besar, tetapi adil malah nangis dibangunkan sehingga harus disayang-sayang dulu oleh istriku barulah dia mau bangun. itupun langsung ke menonton TV sambil tidur bukan langsung cuci muka dan bersiap santap sahur.
"Antarkan dulu sayur ini buat ayah!" ucap istriku ... kepadaku sambil menyerahkan bungkusan sayur ayam yang masih hangat. maklum ayahku sendirian  sejak ditinggal oleh istrinya setahun lalu. dan dia tidak mau diajak makan sahur bersama di rumah kami.
Kukeluarkan motor, abyan di gendong putri... akhir berangkatah aku ke tempat ayahku yang berjarak 1/4 km dari temoat tinggal kami. sampai disana pas ayah sedang makan , sehingga tepat saja kehadiran gulai tadi. Setelah ngomong sebentar... akupun langsung pulang sebab ditunggu oleh anak dan istriku untuk sahur bersama. Tak enak bila sahur tak bersama-sama, apalgi di malam pertama sahur ini bulan.
Setelah membaca doa terlebih dahulu, kami makan sahur dengan lahapnya. sambil sesekali putri dan adil bersenda gurau menggoda abyan yang ikut senang melihat kami semua makan bersama di malam sahur ini. Setelah selesai sahur, abyan ngantuk dan kembali tidur sementara adil menunggu imsyak sambil menonton TV dan menghabiskan secangkir kopi hangat.
Tak lama sayup-sayup terdengar imsyak berkumandang dari masjid terdekat... lalu disusul adzan subuh menyeru untuk melaksnakan sholat subuh. Kami bergegas mengambil air wudhu lalu bersembhayang subuh 2 rakaat.... berdoa minta ditahankan dan difullkan puasa besok hari agar tahan sampai waktu berbuka puasa. Selanjutnya kami kembali tidur menunggu pagi datang.... bisa bangun siang sebab besok sejolah libur dalam rangka menyambutt puasa pertama ramadhan.
Senin 6 juni 2016 pukul 08.30... kami terbangun sebab pintu digedor seseorang. istriku yang dulu terbangun, rupanya Minarti mengajak Putri ke Kasui menamninya mengambil uang di kantor pos. Akhirnya kami semua terbangun dan sibuk membersihkan diri dan rumah menyambut waktu pagi menjelang siang di puasa pertama bulan ini.
tengah hari istriku rupanya ingin ikut puasa juga, tapi abyan menunjukkan gejala masuk angin sehingga istriku membatalkan puasanya. Karena tak wajib bagi istriku puasa karena anaknya masih kecil dan belum mau diberi makanan tambahan kecuali asi istriku. Jadi abyan kehabisan asi untuk diminumnya... karenanya istriku segera berbuka ditengah hari/... abyan segar kembali dan berseri-seri wajahnya setelah susu kembali normal.
sementara adil rupanya masih tahan.. semoga bertahan puasanya sampai waktunya berbuka nantinya. amiiinn!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar